Sungmin

Sungmin

Kamis, 11 Juli 2013

FF//HoJong//Hyung,Bogoshipda//YAOI//OneShoot


Tittle : Hyung,Bogoshipda
Cast :   Lee Howon (Hoya)
            Lee Sungjong
            And all cast in fanfiction seiring berjalannya ni FF aja XDXDXD *plaaakk ϒ ˚ᴥ˚ϒ
Author : PrinceLCrown (@Gio_ava) *entah masih aktif or nggak  ._.
Rating : nggak tau deh ratingnya… mungking T ._.
Genre : Romance *plak
Disclaimer : pastinya cast disini milik tuhan yah.. XDXD.. tapi MyungSoo is Mine okay.. *ditendang eLements *
Summary : mungkin hanya hyunglah yang mengerti tentang perasaanku.. *nggak nyambung -_-*

Annyeong Yeorobun ^^. Ini FF YAOI saya yang pertama. Entahlah mungkin baru baru coba bisa bikin YAOI Cuma gini gini aja. Saya terobsesi sama Nafsu saya yang mengatakan suruh bikin FF YAOI *nyehehehehehe* . apalagi saya seorang SHIPPER sejati. Saya FUJOSHI ya ^^ *jangan ngira saya fudan -_-*. Happy read nde.. jangan lupa tinggalkan koment setelah baca FF ini. Jangan jadi Readers yang langsung Pulang *apa?*. mian kalau hasilnya jelek yah.. hehehehehe <3
Warning : boysxboys,YAOI,Romance. Yang nggak suka    NO COMMENT

ᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥ
‘’ aahhh badanku sakit semua ‘’ aku terbangun di pagi hari dengan sinar matahari yang sudah ada tepat di wajahku.
Pagi itu.. terasa senang, dan juga agak merasa kasihan dengan diriku.. yaaaakkk.. aku sudah mengira pasti semua menjadi seperti ini. Huh tapi untung saja aku sudah memilikinya
Aku memandangi namja itu dengan penuh rasa gembira. Senang rasanya sudah memilikinya. Rasanya aku ingin memeluknya,menciumnya. Ahh benar,aku benar benar sayang bahkan cinta kepadanya. Hanya dialah yang aku sayang setelah kedua orang tuaku tiada. Semakin hari dia semakin tampan. Aku tahu,karena dia terlahir menjadi namja yang tampan. Namanyapun membuat aku ingin sekali mengingatnya. Dia sudah kembali kepadaku, ya sekian lama aku tak bertemu dengannya dan itu membuatku rindu berat padanya. Sekarang dia ada didepan mataku. Dia menatap mataku dan kita tersenyum bersama. Aku benar benar merindukan senyumannya,kharismanya,keunikannya. Aku rindu semua tentang dirinya.

-FlashBack-
Hari itu,dimana aku telah lulus di universitas tempat aku kuliah. Yahhh sepertinya untuk sementara ini aku tak bertemu dengan buku buku tebal dan bertuliskan rumus,kata kata,dan bahasa yang tidak aku mengerti. Namaku Lee SungJong

‘’ ahh aku lulus juga’’ ucapku sambil duduk di bangku taman yang masih mengenakan baju wisuda. Aku melihat orang orang mondar mandir dihadapanku untuk mengucapkan selamat kepada orang yang mereka sayang.
‘’ sungjong-aaaahhh’’ teriak Myungsoo. Dia adalah temanku
Aku langsung mengarahkan kepalaku kea rah suara itu. Dia langsung menghampiriku dengan teman temannya. Dongwoo,sungyeol,sunggyu,dan woohyun
‘’sungjong-ahh.. chukkaeyoo.. sekarang kamu sudah lulus’’ dongwoo hyung memberikan seikat bunga untukku
‘’ ahahahaha hyung gomawo’’ ucapku sambil tersenyum lebar
‘’ lalu,bagaimana selanjutnya?’’ kata sungyeol
‘’ maksudmu hyung?’’
‘’ yaa.. apakah kau masih ingin meneruskan kuliah kembali diluar negeri atau kau ingin mencari pekerjaan disini?’’ ucap sungyeol
Aku terdiam sejenak untuk pertanyaan hyungku tadi. Dia benar. Aku harus kemana? Apakah terus melanjutkan kuliahku di Luar Negeri? Ahh aku bingung
‘’ ahhh.. sepertinya aku harus memanggilmu Sungjong-ssi’’ kata woohyun hyung.
‘’ apa apaan kau hyung. Kau kan lebih tua dariku’’ ucapku ledek
Woohyun hyung seharusnya sudah lulus. Tapi karena pada saat kelulusan dia sedang berada dirumah sakit untuk mengoprasikan penyakitnya itu
‘’ bagaimana kalau hari ini kita makan makan?’’ ucap sunggyu langsung semangat
‘’ ne.. kajja!’’ mereka pergi untuk makan makan. Tapi..
‘’ yaakkk sungjong-ah.. kau tak ikut?’’ Tanya myungsoo
‘’aniya.. tapi kalian datanglah kerumahku nanti malam. Aku membuat pasrty kelulusanku disana’’ ucapku
Mereka mengangguk dan segera pergi meninggalkanku sendirian dibangku taman ini
‘’ahh.. sekarang aku harus pulang’’ aku langsung berjalan dengan kepala tertunduk. Aku lemas karena acara kelulusan yang begitu banyak acara. Aku tak melihat sekelilingku,aku hanya berjalan dengan kepala tertunduk. Aku tidak mempedulikan teman temanku menyapaku. Kepalaku sekarang terasa pusing. Tiba tiba…
BBBUUKKKK….
Ada yang menabrakku. Ahh pabbo.. seharusnya tadi aku berjalan tak menunduk. Aku terjatuh
‘’aahh mian jeongmal mianhae..’’ ucapku sambil membungkukkan badanku
‘’ seharusya aku yang meminta maaf padamu.. aku tak melihat kau sedang jalan tadi’’ ucap dia
Aku mengangkat kepalaku dan langsung menatap mukanya.. tampan sekali dia.
‘’ apa kau tidak apa apa?eummm…’’ ucapnya yang sepertinya ingin menyebutkan nama. Tapi kan dia tak tau namaku
‘’ ahh.. gwenchana.. namaku Lee Sungjong’’ ucapku
‘’ ahh sungjong-ssi. Gwenchanayo?’’ ucapnya. Dia begitu sopan sekali..
‘’ jangan memanggilku seperti itu.. panggil saja sungjong’’ ucapku
‘’ ohh n-ne s-sungjong. Namaku Lee HoWon.. panggil saja Hoya.’’ Dia mengulurkan tangannya yang mengisyaratkan aku harus berjabat tangan dengannya
‘’ ahh nde.. bangapta’’ aku menundukkan badanku lagi dan dia juga seperti itu
‘’aahh sepertinya aku sudah dipanggil oleh yeojachinguku. Aku permisi dulu ne’’ ucapnya dia langsung pergi meninggalkanku

-Skip Time-
Aku berjalan di trotoar di kota Tokyo,Jepang. Yaahh tempat dimana aku meneruskan kuliahku. Aku berjalan dengan sangat cepat agar aku sampai di perpustakaan yang aku tuju. Hawa disini sangat dingin dan aku mengenakan mantel tebalku untuk menuju perpustakaan.

Sesampainya disana aku langsung mencari buku yang ingin aku cari.
‘’ aaahhh itu dia. Ensiklopedia terlengkap tentang kedokteran’’ aku melihat buku itu di rak yang paling tinggi.
‘’aahh tinggi sekali. Ck’’ aku mendecakkan lidahku dan langsung mengambil tangga yang ada di pojok perpustakaan. Kulihat ada orang yang sedang tidur dengan muka yang ditutupi oleh buku tebal tentang pelajaran Hukum. Aku ingin sekali membuka buku itu dan ingin melihat wajahnya. Tapi niat itu ku urungkan dan langsung mengambil tangga.
‘’ahh akhirnya sampai jjuga’’ aku sudah mengambil buku itu tapi tiba tiba tangga itu bergoyang dan aku ‘hampir’ jatuh. Siapa yang menyelamatkanku? Aku membuka mataku dan menatap orang yang sudah menyelamatkanku. Sepertinya aku kenal dia? Tapi dimana?

‘’ are you okay?’’ Tanya namja itu
‘’ euhh yes, I’m okay. Arigatou’’ ucapku sambil membungkukkan badanku
Tapi dia berkata…
‘’ bagaimana kabarmu sungjong? Sudah lama tak bertemu ^^’’ ucapnya sambil mengeluarkan senyum charismatiknya
Tunggu dulu? Dia memakai bahasa koreadan Dia kenal aku? Berarti aku kenal dia! Tunggu sebentar.apakah dia Lee Howon? Hoya? Yaahhh.. dia Hoya! Aku yakin sekali dia Hoya!
‘’ kau masih mengingatku eo?’’ ucapnya
‘’ aahhh kau Hoya nde?’’ ucapku
‘’ kau ingat juga. Oiya panggil aku hyung’’
‘’waeyo?’’ ucapku
‘’ karena aku 2 tahun lebih tua darimu’’ ucapnya
Aku berfikir. Dua tahun lebih tua dariku? Berarti dia benar. Aku harus memanggilnya hyung
‘’ euumm baiklah. Kabarku baik baik saja. Bagaimana kabarmu hyung?’’ ucapku
‘’ kabarku juga baik. Sangat baik tapi juga sibuk hehehehe’’ ucapnya yang membuat aku juga ikut tertawa.
Tapi aku aneh. Mengapa ada rasa aneh di dalam diriku? Apa aku menyukainya?

@Hoya POV
Aku melihat namja manis itu tertawa padaku. Tapi ada rasa aneh yang mengalir di dalam tubuhku ini. Lupakanlah. Tapi dia cantik. Sepertiya aku menyukainya. Seperti cinta 3 detik

‘’ apa kau kuliah disini?’’ ucapnya sambil mengeluarkan senyuman manisnya
Oh tuhan namja manis ini manis sekali.
‘’ nde. Aku kuliah disini. Apa kau juga?’’
‘’nde hyung. Aku jurusan kedokteran. Kalau kau hyung?’’
‘’ aku Hukum’’
‘’ berarti yang tadi tidur di pojokan sana apakah itu dirimu hyung?’’ ucap sungjong. Berarti tadi aku sedang dilihat oleh dia?
‘’ ahahahaha. Nde. Kau tau.. di apartemenku banyak sekali buku tebal tebal yang harus aku baca semalaman. Dan aku mengantuk sekali tadi saat membaca. Makanya aku tertidur’’ ucapku sambil tersenyum
‘’ ahh jinjja? Sama sepertiku hyung. Berarti kita sehati dong’’

DHHEEGGG~
Kata sehati? Yaaakk.. kenapa aku merasa jadi aneh seperti ini? Seperti rasa saying yang begitu saja dating darinya. Membawa firasat aneh dan firasat baik jika berada bersamanya walau baru sebentar
‘’ bagaimana kita ke café? Aku kenal café terenak di kota ini’’ ucapku sambil mengajaknya
‘’ eummm baiklah’’.
Kamipun pergi meninggalkan perpustakaan

-Skip Time-
#at Café
‘’ bagaimana? Apakah enak?’’ ucapku
‘’nde hyung.. ini enak sekali’’ dia tersenyum lagi padaku
Lagi lagi senyuman namja manis itu. Membuat hawaku terasa panas. Dan juga bibir manisnya itu. Ingin sekali aku menciumnya. Tapi aku sudah punya yeojachingu.
‘lee HoWon. Kau sudah punya kekasih. Ayolah kau harus bersikap dewasa’ batinku
Dia mengelus eluskan kedua lengan tangannya dan bibirnya pecah pecah. Sepertinya dia kedinginan. Saat ini Tokyo sedang dilanda cuaca ekstrem. Lihat! Dia menggigil.
‘’ minum ini. Supaya kau hangat’’ aku memberikan coklat panasku kepadanya
‘disaat dia seperti ini. Dia tetap saja manis’ batinku lagi
‘’mashitta hyunng.. gomawo’’ sucapnya sambil mengeluarkan senyum manisnya
‘aku ingin mengatakan bahwa aku menyukaimu. Tapi suatu saat saja jika aku sudah mencintainya. Sepertinya dia baik padaku’ batinku
‘’ kau kedinginan?’’ tanyaku
‘’…’’ dia mengangguk pelan
Aku langsung berdiri dan memakaikan mantelku untuknya
‘’ pakailah. Agar kau nyaman’’ ucapku berbisik ditelinga sungjong si namja manis itu

@Author POV
Sungjong kaget. Dia menoleh kearah hoya. Dan hoya kembali duduk di tempatnya berhadapan dengan sungjong. Tapi sungjong malah menatapnya aneh
‘’ wae?ada yang salah?’’ Tanya hoya
‘’ kau sudah punya yeojachingu?’’ Tanya sungjong yang masih melihat hoya dengan tatapan aneh
‘’ nde.. wae?’’ Tanya hoya enteng
‘’ ahh tidak jadi’’ sungjong langsung menunduk. Mukanya langsung memerah..
‘tadi.. hyung memberikanku mantel ini’ batin sungjong sambil mengeluarkan senyumnya
‘ternyata aku benar benar menyukainya’ batin hoya yang terus memandangi sungjong dengan senyumannya

-Skip Time-
@Hoya POV
‘’aku sudah dekat dengan dia selama seminggu ini. Tapi kenapa aku belum berani menyatakan bahwa aku cinta padanya?aakkhh’’ aku menggerutu dikamar. Aku mengacak acakkan rambutku sendiri. Aku tak bisa berkonsentrasi belajar kalau dalam pikiranku hanyalah sungjong. Sungjong dan sungjong. Aku sudah putus dengan yeojachinguku karena aku sangat mencintai sungjong
‘’aaakkkhhhh… sebaiknya aku menghubunginya saja’’ aku langsung mengambil handphoneku di meja dan langsung menelponnya
‘’ aisshh.. kenapa telponnya tak aktif? Kucoba sekali lagi’’
‘’ sama saja…’’ sudah berapa banyak sms yang kukirim kepadanya tapi tak juga dapat balasan darinya. Aku semakin kawatir. Ada apa dengan sungjong? Firasatku aneh
Aku langsung berlari keluar dari apartemenku dan langsung kerumah sungjong.
Sesampainya dirumahnya,tak kunjung ada jawaban darinya. Tiba tiba ahjumma keluar dari rumah sungjong.
‘’kau Hoya?’’ Tanya ahjumma tersebut
‘’ nde aku.. kau siapa?’’
‘’ aku ahjummanya dia’’ jawab dia sambil bernada lemah
‘’ahjumma.. dimana sungjong?’’ tanyaku khawatir
‘’sungjong…’’
‘’ada apa dengan sungjong?’’ aku semakin khawatir
‘’ cepatlah kau ke rumah sakit.. dia ada disana’’ ucap ahjumma lirih
‘’ mwo?’’ tubuhku melemas.. ‘’aku harus buru buru kesana’’. Aku langsung memasuki mobilku dan menuju rumah sakit

Setibanya disana sudah ada Myungsoo,Dongwoo,Sungyeol,Sungyu,dan Woohyun yang menunggu di ruang tunggu UGD. Mereka dating ke jepang karena ‘maknae’ nya masuk rumah sakit. Mereka juga adalah sahabatku. Tapi mereka tidak mengenalkan aku dengan sungjong.
Aku berlari menuju mereka yang sedang cemas menunggu kedatangan dokter keluar dari ruangan itu. Apa yang diderita sungjong? Parah kah? Apa dia akan selamat? Dia akan selalu untukku lagi?
‘’ aku tahu kau menyukai sungjong.. sabar ne’’ myungsoo merangkul pundakku
‘’ sebenarnya dia sakit apa?’’ cemasku
‘’ dia…’’ sebelum myungsoo melanjutkan ucapannya. Dokter sudah mulai keluar
‘’ dia butuh darah banyak.. anemianya tidak terkendali’’ ucap dokter itu
Anemia? Selama ini dia terkena anemia? Tak separah yang kuduga. Tapi memang,namja cantik itu selalu bermuka pucat. Aku semakin khawatir
‘’ sekarang dia boleh ditengok’’ ucap dokter itu
‘’arigatou’’ ucap myungsoo
Myungsoo menyenggol lenganku mengisyaratkan untuk aku saja yang masuk untuk menengoknya.
Aku masuk ke ruangan itu,dan tubuhku melemas seperti ingin jatuh ke lantai ketika melihat sungjong terbaring dengan infusannya yang banyak. Aku mendekatinya,duduk disampingnya
Aku memegang tangannya yang lembut dan putih. Menempelkannya pada pipiku dan mengeluskannya di pipiku.
‘’ chagi… ‘’ kalimat pertama yang aku keluarkan
‘’ saranghae’’ kalimat kedua
‘’ nommu saranghae’’ kalimat ketiga. Aku meneteskan air mataku seakan aku bersalah padanya
Dan kalimat yang kuucap itu tangan sungjong bergerak dan sedikit demi sedikit membuka matanya
‘’hhh-hyungg…’’ ucapnya dengan nada yang masih lemah
‘’ jangan.. jangan dulu ne’’ ucapku sambil tersenyum.. biasanya dia senang jika aku sedag tersenyum
‘’apakah kau menangis hyung?’’ ucapnya lirih
‘’ saranghae..’’ ucapku ‘’saranghae.. jeongmal saranghaeyo sungjong’’ ucapku ulang kepadanya.
‘’ akhirnya kau menyatakannya juga padaku hyung’’ dia tersenyum lemah
‘’ maksudmu?’’
‘’aku mencintaimu semejak kita bertemu lagi di Tokyo. Aku berharap semoga suatu saat kau akan menyatakan cinta padaku dan akhirnya kau menyatakannya juga’’ ucapku lemah
Aku langsung memeluknya dengan erat… sangat erat

-skip time-
Kami satu kampus,tapi kami beda jurusan. Masih ada waktu untuk bertemu karena kami sama sama sedang sibuk.
‘hari ini aku mengajakmu ke Café yang kemarin. Datanglah’ aku mengirim sms kepada sungjong.
‘baiklah hyung. Jam berapa?’ balas sms darinya
‘ sehabis pulang dari kampus’ balas lagi
‘ arraso’

-skip time-
‘’sungjong-ah… aku ingin mengatakan sesuatu’’
‘’ apa hyung?’’
‘’aku akan berangkat ke korea untuk beberapa minggu karena appa sedang sakit’’
Aku lihat sungjong langsung memelas. Aku tau dia merasakan kekecewaan tapi dipendam
‘’ gwenchana hyung titip salam dariku untuk appamu hyung’’ ucapnya sambil tersenyum
‘’ akan aku sampaikan’’
‘’hyung.. kapan kau berangkat?’’
‘’ seitar 30 menit lagi’’

@Sungjong POV
30 menit lagi? Apakah terlalu cepat untuk ini? Untuk menikmati berdua sebelum dia berangkat?
‘’ apa kau bisa menjaga hatimu hyung?’’ ucapku
Hoya memegang kedua tanganku dan berkata
‘’ aku akan menjaga hatimu karena aku sangat mencintaimu. Pegang kata kataku ini. Jika aku melanggar kau boleh menghukumku’’ ucapnya
Hoya langsung duduk disampingku dan membiarkan kepalaku tidur di dadanya. Kurasakan kehangatan kasih sayang darinya. Memberikan kenyamanan selama ini. Menghiasi hari hariku walaupun dia sangat sibuk dengan tugasnya
‘’ aku akan merindukanmu hyung…’’
‘’ aku juga chagi..’’
Hoya hyung mendekatkan wajahnya ke wajahku dan..

CHU~
Dia mencium bibirku dan melumat bibirku. Aku membiarkannya dia bermain dengan bibirku ini. Dan pada saat itu di café ternyata sudah sepi.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Aku menghitung tanggal per tanggal aku lewati setelah ditinggalkan hoya hyung ke korea. Yaa seperti biasa tugasku menumpuk dan aku sibuk kuliah.. hoya hyung juga sering mengirimku email dan menanyakan keadaanku.
‘’malam pertama libur musim semi’’ aku langsung ke balkon apartemen mewah ku. Aku menikmati udara segar dan melihat kota Tokyo yang masih bercahaya sama seperti di korea. Dia semakin rindu dengan negaranya. Ditengah ketenangan dan kedamaian kota Tokyo. Tiba tiba ada yang membunyikan bell apartemenku. Siapa malam malam begini dating ke apartemenku ?
Aku melihat dari tv depan *author ngga tau namanya apa*. Melihat seorang namja yang tak ku kenal karena dia memakai masker dan kacamata
Aku membukakan pintu
‘’ merindukanku?’’ ucap namja itu dan tak lain adalah Hoya
Aku langsung memeluk hoya hyung dan mencium aroma badannya yang khas. Ternyata dia kembali
‘’ hyung,bogoshipda’’ aku kembali memeluknya
‘’ nado bogoshipda chagiya’’ dia mengeluskan rambutku
‘’ hyung ayo masuk..’’ aku menarik tangan hoya hyung ke dalam dan menyuruhnya duduk. Aku duduk disampingnya
‘’ bagaimana hari harimu chagi?’’ Tanya hoya hyung yang merangkulku
Aku menidurkan kepalaku di dadanya dia
‘’ bosan.. aku hanya bertemu dengan buku dan tugas tugas.. terkadang aku bermain dengan teman temanku’’ ucapku sambil dengan muka sebal dan menge-pout-kan bibirku
Hoya hanya terkekeh melihat tingkah lakuku sekarang
‘’ yaaakkk hyung.. lama sekali kau dating ke jepang’’ ucapku manja
‘’ mianhae.. oiya appa dan umma ingin bertemu denganmu kapan kapan kalau dia main ke tokyo’’ ucapnya sambil tersenyum
‘’ jinjja? Apakah mereka tau kalau aku ini namja?’’
‘’tentu.. mereka tak sabar untuk melihat pengantinku nanti’’
‘’pengantin? Nugu?’’
‘’orang yang sekarang menjadi milikku selamanya’’ ucapnya sambil tersenyum
Aku suka ketika dia ternyum.. charismanya keluar dan membuatku makin mencintainya
‘’ ahh hyung.. saranghaeyoo’’ aku memainkan jariku ke bibir hoya hyung
Dan hoya hyung menciumku kembali..

Sungjong : suatu kebanggaan karena punya kekasih yang sopan,unik,charismatic,dan jenius. Aku sangat mencintainya ‘’ cinta akan datang sendiri jika kita bertingkah laku yang baik’’

Hoya : mencintainya adalah anugrah yang aku punya. Pertama aku melihatnya dia memang manis dan dia baik kepadaku… ‘’cinta bukanlah permainan. Cinta adalah menyatukan dua hati yang saling mencintai’’
END….


Hey hey hey.. gimana FFnya? Garing ya? Gaje ya? Haduhh author lagi tergila gila sama MyungJong Shipper *?* tapi setiap aku baca FF MyungJong pasti ada moment HoJongnya. Makanya aku bikin ni FF..  Kalau sudah baca tinggalkan komennya ne.. ^^


-PrinceLCrown-

FF//HoJong//Hyung,Bogoshipda//YAOI//OneShoot


Tittle : Hyung,Bogoshipda
Cast :   Lee Howon (Hoya)
            Lee Sungjong
            And all cast in fanfiction seiring berjalannya ni FF aja XDXDXD *plaaakk ϒ ˚ᴥ˚ϒ
Author : PrinceLCrown (@Gio_ava) *entah masih aktif or nggak  ._.
Rating : nggak tau deh ratingnya… mungking T ._.
Genre : Romance *plak
Disclaimer : pastinya cast disini milik tuhan yah.. XDXD.. tapi MyungSoo is Mine okay.. *ditendang eLements *
Summary : mungkin hanya hyunglah yang mengerti tentang perasaanku.. *nggak nyambung -_-*

Annyeong Yeorobun ^^. Ini FF YAOI saya yang pertama. Entahlah mungkin baru baru coba bisa bikin YAOI Cuma gini gini aja. Saya terobsesi sama Nafsu saya yang mengatakan suruh bikin FF YAOI *nyehehehehehe* . apalagi saya seorang SHIPPER sejati. Saya FUJOSHI ya ^^ *jangan ngira saya fudan -_-*. Happy read nde.. jangan lupa tinggalkan koment setelah baca FF ini. Jangan jadi Readers yang langsung Pulang *apa?*. mian kalau hasilnya jelek yah.. hehehehehe <3
Warning : boysxboys,YAOI,Romance. Yang nggak suka    NO COMMENT

ᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥᴥ
‘’ aahhh badanku sakit semua ‘’ aku terbangun di pagi hari dengan sinar matahari yang sudah ada tepat di wajahku.
Pagi itu.. terasa senang, dan juga agak merasa kasihan dengan diriku.. yaaaakkk.. aku sudah mengira pasti semua menjadi seperti ini. Huh tapi untung saja aku sudah memilikinya
Aku memandangi namja itu dengan penuh rasa gembira. Senang rasanya sudah memilikinya. Rasanya aku ingin memeluknya,menciumnya. Ahh benar,aku benar benar sayang bahkan cinta kepadanya. Hanya dialah yang aku sayang setelah kedua orang tuaku tiada. Semakin hari dia semakin tampan. Aku tahu,karena dia terlahir menjadi namja yang tampan. Namanyapun membuat aku ingin sekali mengingatnya. Dia sudah kembali kepadaku, ya sekian lama aku tak bertemu dengannya dan itu membuatku rindu berat padanya. Sekarang dia ada didepan mataku. Dia menatap mataku dan kita tersenyum bersama. Aku benar benar merindukan senyumannya,kharismanya,keunikannya. Aku rindu semua tentang dirinya.

-FlashBack-
Hari itu,dimana aku telah lulus di universitas tempat aku kuliah. Yahhh sepertinya untuk sementara ini aku tak bertemu dengan buku buku tebal dan bertuliskan rumus,kata kata,dan bahasa yang tidak aku mengerti. Namaku Lee SungJong

‘’ ahh aku lulus juga’’ ucapku sambil duduk di bangku taman yang masih mengenakan baju wisuda. Aku melihat orang orang mondar mandir dihadapanku untuk mengucapkan selamat kepada orang yang mereka sayang.
‘’ sungjong-aaaahhh’’ teriak Myungsoo. Dia adalah temanku
Aku langsung mengarahkan kepalaku kea rah suara itu. Dia langsung menghampiriku dengan teman temannya. Dongwoo,sungyeol,sunggyu,dan woohyun
‘’sungjong-ahh.. chukkaeyoo.. sekarang kamu sudah lulus’’ dongwoo hyung memberikan seikat bunga untukku
‘’ ahahahaha hyung gomawo’’ ucapku sambil tersenyum lebar
‘’ lalu,bagaimana selanjutnya?’’ kata sungyeol
‘’ maksudmu hyung?’’
‘’ yaa.. apakah kau masih ingin meneruskan kuliah kembali diluar negeri atau kau ingin mencari pekerjaan disini?’’ ucap sungyeol
Aku terdiam sejenak untuk pertanyaan hyungku tadi. Dia benar. Aku harus kemana? Apakah terus melanjutkan kuliahku di Luar Negeri? Ahh aku bingung
‘’ ahhh.. sepertinya aku harus memanggilmu Sungjong-ssi’’ kata woohyun hyung.
‘’ apa apaan kau hyung. Kau kan lebih tua dariku’’ ucapku ledek
Woohyun hyung seharusnya sudah lulus. Tapi karena pada saat kelulusan dia sedang berada dirumah sakit untuk mengoprasikan penyakitnya itu
‘’ bagaimana kalau hari ini kita makan makan?’’ ucap sunggyu langsung semangat
‘’ ne.. kajja!’’ mereka pergi untuk makan makan. Tapi..
‘’ yaakkk sungjong-ah.. kau tak ikut?’’ Tanya myungsoo
‘’aniya.. tapi kalian datanglah kerumahku nanti malam. Aku membuat pasrty kelulusanku disana’’ ucapku
Mereka mengangguk dan segera pergi meninggalkanku sendirian dibangku taman ini
‘’ahh.. sekarang aku harus pulang’’ aku langsung berjalan dengan kepala tertunduk. Aku lemas karena acara kelulusan yang begitu banyak acara. Aku tak melihat sekelilingku,aku hanya berjalan dengan kepala tertunduk. Aku tidak mempedulikan teman temanku menyapaku. Kepalaku sekarang terasa pusing. Tiba tiba…
BBBUUKKKK….
Ada yang menabrakku. Ahh pabbo.. seharusnya tadi aku berjalan tak menunduk. Aku terjatuh
‘’aahh mian jeongmal mianhae..’’ ucapku sambil membungkukkan badanku
‘’ seharusya aku yang meminta maaf padamu.. aku tak melihat kau sedang jalan tadi’’ ucap dia
Aku mengangkat kepalaku dan langsung menatap mukanya.. tampan sekali dia.
‘’ apa kau tidak apa apa?eummm…’’ ucapnya yang sepertinya ingin menyebutkan nama. Tapi kan dia tak tau namaku
‘’ ahh.. gwenchana.. namaku Lee Sungjong’’ ucapku
‘’ ahh sungjong-ssi. Gwenchanayo?’’ ucapnya. Dia begitu sopan sekali..
‘’ jangan memanggilku seperti itu.. panggil saja sungjong’’ ucapku
‘’ ohh n-ne s-sungjong. Namaku Lee HoWon.. panggil saja Hoya.’’ Dia mengulurkan tangannya yang mengisyaratkan aku harus berjabat tangan dengannya
‘’ ahh nde.. bangapta’’ aku menundukkan badanku lagi dan dia juga seperti itu
‘’aahh sepertinya aku sudah dipanggil oleh yeojachinguku. Aku permisi dulu ne’’ ucapnya dia langsung pergi meninggalkanku

-Skip Time-
Aku berjalan di trotoar di kota Tokyo,Jepang. Yaahh tempat dimana aku meneruskan kuliahku. Aku berjalan dengan sangat cepat agar aku sampai di perpustakaan yang aku tuju. Hawa disini sangat dingin dan aku mengenakan mantel tebalku untuk menuju perpustakaan.

Sesampainya disana aku langsung mencari buku yang ingin aku cari.
‘’ aaahhh itu dia. Ensiklopedia terlengkap tentang kedokteran’’ aku melihat buku itu di rak yang paling tinggi.
‘’aahh tinggi sekali. Ck’’ aku mendecakkan lidahku dan langsung mengambil tangga yang ada di pojok perpustakaan. Kulihat ada orang yang sedang tidur dengan muka yang ditutupi oleh buku tebal tentang pelajaran Hukum. Aku ingin sekali membuka buku itu dan ingin melihat wajahnya. Tapi niat itu ku urungkan dan langsung mengambil tangga.
‘’ahh akhirnya sampai jjuga’’ aku sudah mengambil buku itu tapi tiba tiba tangga itu bergoyang dan aku ‘hampir’ jatuh. Siapa yang menyelamatkanku? Aku membuka mataku dan menatap orang yang sudah menyelamatkanku. Sepertinya aku kenal dia? Tapi dimana?

‘’ are you okay?’’ Tanya namja itu
‘’ euhh yes, I’m okay. Arigatou’’ ucapku sambil membungkukkan badanku
Tapi dia berkata…
‘’ bagaimana kabarmu sungjong? Sudah lama tak bertemu ^^’’ ucapnya sambil mengeluarkan senyum charismatiknya
Tunggu dulu? Dia memakai bahasa koreadan Dia kenal aku? Berarti aku kenal dia! Tunggu sebentar.apakah dia Lee Howon? Hoya? Yaahhh.. dia Hoya! Aku yakin sekali dia Hoya!
‘’ kau masih mengingatku eo?’’ ucapnya
‘’ aahhh kau Hoya nde?’’ ucapku
‘’ kau ingat juga. Oiya panggil aku hyung’’
‘’waeyo?’’ ucapku
‘’ karena aku 2 tahun lebih tua darimu’’ ucapnya
Aku berfikir. Dua tahun lebih tua dariku? Berarti dia benar. Aku harus memanggilnya hyung
‘’ euumm baiklah. Kabarku baik baik saja. Bagaimana kabarmu hyung?’’ ucapku
‘’ kabarku juga baik. Sangat baik tapi juga sibuk hehehehe’’ ucapnya yang membuat aku juga ikut tertawa.
Tapi aku aneh. Mengapa ada rasa aneh di dalam diriku? Apa aku menyukainya?

@Hoya POV
Aku melihat namja manis itu tertawa padaku. Tapi ada rasa aneh yang mengalir di dalam tubuhku ini. Lupakanlah. Tapi dia cantik. Sepertiya aku menyukainya. Seperti cinta 3 detik

‘’ apa kau kuliah disini?’’ ucapnya sambil mengeluarkan senyuman manisnya
Oh tuhan namja manis ini manis sekali.
‘’ nde. Aku kuliah disini. Apa kau juga?’’
‘’nde hyung. Aku jurusan kedokteran. Kalau kau hyung?’’
‘’ aku Hukum’’
‘’ berarti yang tadi tidur di pojokan sana apakah itu dirimu hyung?’’ ucap sungjong. Berarti tadi aku sedang dilihat oleh dia?
‘’ ahahahaha. Nde. Kau tau.. di apartemenku banyak sekali buku tebal tebal yang harus aku baca semalaman. Dan aku mengantuk sekali tadi saat membaca. Makanya aku tertidur’’ ucapku sambil tersenyum
‘’ ahh jinjja? Sama sepertiku hyung. Berarti kita sehati dong’’

DHHEEGGG~
Kata sehati? Yaaakk.. kenapa aku merasa jadi aneh seperti ini? Seperti rasa saying yang begitu saja dating darinya. Membawa firasat aneh dan firasat baik jika berada bersamanya walau baru sebentar
‘’ bagaimana kita ke café? Aku kenal café terenak di kota ini’’ ucapku sambil mengajaknya
‘’ eummm baiklah’’.
Kamipun pergi meninggalkan perpustakaan

-Skip Time-
#at Café
‘’ bagaimana? Apakah enak?’’ ucapku
‘’nde hyung.. ini enak sekali’’ dia tersenyum lagi padaku
Lagi lagi senyuman namja manis itu. Membuat hawaku terasa panas. Dan juga bibir manisnya itu. Ingin sekali aku menciumnya. Tapi aku sudah punya yeojachingu.
‘lee HoWon. Kau sudah punya kekasih. Ayolah kau harus bersikap dewasa’ batinku
Dia mengelus eluskan kedua lengan tangannya dan bibirnya pecah pecah. Sepertinya dia kedinginan. Saat ini Tokyo sedang dilanda cuaca ekstrem. Lihat! Dia menggigil.
‘’ minum ini. Supaya kau hangat’’ aku memberikan coklat panasku kepadanya
‘disaat dia seperti ini. Dia tetap saja manis’ batinku lagi
‘’mashitta hyunng.. gomawo’’ sucapnya sambil mengeluarkan senyum manisnya
‘aku ingin mengatakan bahwa aku menyukaimu. Tapi suatu saat saja jika aku sudah mencintainya. Sepertinya dia baik padaku’ batinku
‘’ kau kedinginan?’’ tanyaku
‘’…’’ dia mengangguk pelan
Aku langsung berdiri dan memakaikan mantelku untuknya
‘’ pakailah. Agar kau nyaman’’ ucapku berbisik ditelinga sungjong si namja manis itu

@Author POV
Sungjong kaget. Dia menoleh kearah hoya. Dan hoya kembali duduk di tempatnya berhadapan dengan sungjong. Tapi sungjong malah menatapnya aneh
‘’ wae?ada yang salah?’’ Tanya hoya
‘’ kau sudah punya yeojachingu?’’ Tanya sungjong yang masih melihat hoya dengan tatapan aneh
‘’ nde.. wae?’’ Tanya hoya enteng
‘’ ahh tidak jadi’’ sungjong langsung menunduk. Mukanya langsung memerah..
‘tadi.. hyung memberikanku mantel ini’ batin sungjong sambil mengeluarkan senyumnya
‘ternyata aku benar benar menyukainya’ batin hoya yang terus memandangi sungjong dengan senyumannya

-Skip Time-
@Hoya POV
‘’aku sudah dekat dengan dia selama seminggu ini. Tapi kenapa aku belum berani menyatakan bahwa aku cinta padanya?aakkhh’’ aku menggerutu dikamar. Aku mengacak acakkan rambutku sendiri. Aku tak bisa berkonsentrasi belajar kalau dalam pikiranku hanyalah sungjong. Sungjong dan sungjong. Aku sudah putus dengan yeojachinguku karena aku sangat mencintai sungjong
‘’aaakkkhhhh… sebaiknya aku menghubunginya saja’’ aku langsung mengambil handphoneku di meja dan langsung menelponnya
‘’ aisshh.. kenapa telponnya tak aktif? Kucoba sekali lagi’’
‘’ sama saja…’’ sudah berapa banyak sms yang kukirim kepadanya tapi tak juga dapat balasan darinya. Aku semakin kawatir. Ada apa dengan sungjong? Firasatku aneh
Aku langsung berlari keluar dari apartemenku dan langsung kerumah sungjong.
Sesampainya dirumahnya,tak kunjung ada jawaban darinya. Tiba tiba ahjumma keluar dari rumah sungjong.
‘’kau Hoya?’’ Tanya ahjumma tersebut
‘’ nde aku.. kau siapa?’’
‘’ aku ahjummanya dia’’ jawab dia sambil bernada lemah
‘’ahjumma.. dimana sungjong?’’ tanyaku khawatir
‘’sungjong…’’
‘’ada apa dengan sungjong?’’ aku semakin khawatir
‘’ cepatlah kau ke rumah sakit.. dia ada disana’’ ucap ahjumma lirih
‘’ mwo?’’ tubuhku melemas.. ‘’aku harus buru buru kesana’’. Aku langsung memasuki mobilku dan menuju rumah sakit

Setibanya disana sudah ada Myungsoo,Dongwoo,Sungyeol,Sungyu,dan Woohyun yang menunggu di ruang tunggu UGD. Mereka dating ke jepang karena ‘maknae’ nya masuk rumah sakit. Mereka juga adalah sahabatku. Tapi mereka tidak mengenalkan aku dengan sungjong.
Aku berlari menuju mereka yang sedang cemas menunggu kedatangan dokter keluar dari ruangan itu. Apa yang diderita sungjong? Parah kah? Apa dia akan selamat? Dia akan selalu untukku lagi?
‘’ aku tahu kau menyukai sungjong.. sabar ne’’ myungsoo merangkul pundakku
‘’ sebenarnya dia sakit apa?’’ cemasku
‘’ dia…’’ sebelum myungsoo melanjutkan ucapannya. Dokter sudah mulai keluar
‘’ dia butuh darah banyak.. anemianya tidak terkendali’’ ucap dokter itu
Anemia? Selama ini dia terkena anemia? Tak separah yang kuduga. Tapi memang,namja cantik itu selalu bermuka pucat. Aku semakin khawatir
‘’ sekarang dia boleh ditengok’’ ucap dokter itu
‘’arigatou’’ ucap myungsoo
Myungsoo menyenggol lenganku mengisyaratkan untuk aku saja yang masuk untuk menengoknya.
Aku masuk ke ruangan itu,dan tubuhku melemas seperti ingin jatuh ke lantai ketika melihat sungjong terbaring dengan infusannya yang banyak. Aku mendekatinya,duduk disampingnya
Aku memegang tangannya yang lembut dan putih. Menempelkannya pada pipiku dan mengeluskannya di pipiku.
‘’ chagi… ‘’ kalimat pertama yang aku keluarkan
‘’ saranghae’’ kalimat kedua
‘’ nommu saranghae’’ kalimat ketiga. Aku meneteskan air mataku seakan aku bersalah padanya
Dan kalimat yang kuucap itu tangan sungjong bergerak dan sedikit demi sedikit membuka matanya
‘’hhh-hyungg…’’ ucapnya dengan nada yang masih lemah
‘’ jangan.. jangan dulu ne’’ ucapku sambil tersenyum.. biasanya dia senang jika aku sedag tersenyum
‘’apakah kau menangis hyung?’’ ucapnya lirih
‘’ saranghae..’’ ucapku ‘’saranghae.. jeongmal saranghaeyo sungjong’’ ucapku ulang kepadanya.
‘’ akhirnya kau menyatakannya juga padaku hyung’’ dia tersenyum lemah
‘’ maksudmu?’’
‘’aku mencintaimu semejak kita bertemu lagi di Tokyo. Aku berharap semoga suatu saat kau akan menyatakan cinta padaku dan akhirnya kau menyatakannya juga’’ ucapku lemah
Aku langsung memeluknya dengan erat… sangat erat

-skip time-
Kami satu kampus,tapi kami beda jurusan. Masih ada waktu untuk bertemu karena kami sama sama sedang sibuk.
‘hari ini aku mengajakmu ke Café yang kemarin. Datanglah’ aku mengirim sms kepada sungjong.
‘baiklah hyung. Jam berapa?’ balas sms darinya
‘ sehabis pulang dari kampus’ balas lagi
‘ arraso’

-skip time-
‘’sungjong-ah… aku ingin mengatakan sesuatu’’
‘’ apa hyung?’’
‘’aku akan berangkat ke korea untuk beberapa minggu karena appa sedang sakit’’
Aku lihat sungjong langsung memelas. Aku tau dia merasakan kekecewaan tapi dipendam
‘’ gwenchana hyung titip salam dariku untuk appamu hyung’’ ucapnya sambil tersenyum
‘’ akan aku sampaikan’’
‘’hyung.. kapan kau berangkat?’’
‘’ seitar 30 menit lagi’’

@Sungjong POV
30 menit lagi? Apakah terlalu cepat untuk ini? Untuk menikmati berdua sebelum dia berangkat?
‘’ apa kau bisa menjaga hatimu hyung?’’ ucapku
Hoya memegang kedua tanganku dan berkata
‘’ aku akan menjaga hatimu karena aku sangat mencintaimu. Pegang kata kataku ini. Jika aku melanggar kau boleh menghukumku’’ ucapnya
Hoya langsung duduk disampingku dan membiarkan kepalaku tidur di dadanya. Kurasakan kehangatan kasih sayang darinya. Memberikan kenyamanan selama ini. Menghiasi hari hariku walaupun dia sangat sibuk dengan tugasnya
‘’ aku akan merindukanmu hyung…’’
‘’ aku juga chagi..’’
Hoya hyung mendekatkan wajahnya ke wajahku dan..

CHU~
Dia mencium bibirku dan melumat bibirku. Aku membiarkannya dia bermain dengan bibirku ini. Dan pada saat itu di café ternyata sudah sepi.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Aku menghitung tanggal per tanggal aku lewati setelah ditinggalkan hoya hyung ke korea. Yaa seperti biasa tugasku menumpuk dan aku sibuk kuliah.. hoya hyung juga sering mengirimku email dan menanyakan keadaanku.
‘’malam pertama libur musim semi’’ aku langsung ke balkon apartemen mewah ku. Aku menikmati udara segar dan melihat kota Tokyo yang masih bercahaya sama seperti di korea. Dia semakin rindu dengan negaranya. Ditengah ketenangan dan kedamaian kota Tokyo. Tiba tiba ada yang membunyikan bell apartemenku. Siapa malam malam begini dating ke apartemenku ?
Aku melihat dari tv depan *author ngga tau namanya apa*. Melihat seorang namja yang tak ku kenal karena dia memakai masker dan kacamata
Aku membukakan pintu
‘’ merindukanku?’’ ucap namja itu dan tak lain adalah Hoya
Aku langsung memeluk hoya hyung dan mencium aroma badannya yang khas. Ternyata dia kembali
‘’ hyung,bogoshipda’’ aku kembali memeluknya
‘’ nado bogoshipda chagiya’’ dia mengeluskan rambutku
‘’ hyung ayo masuk..’’ aku menarik tangan hoya hyung ke dalam dan menyuruhnya duduk. Aku duduk disampingnya
‘’ bagaimana hari harimu chagi?’’ Tanya hoya hyung yang merangkulku
Aku menidurkan kepalaku di dadanya dia
‘’ bosan.. aku hanya bertemu dengan buku dan tugas tugas.. terkadang aku bermain dengan teman temanku’’ ucapku sambil dengan muka sebal dan menge-pout-kan bibirku
Hoya hanya terkekeh melihat tingkah lakuku sekarang
‘’ yaaakkk hyung.. lama sekali kau dating ke jepang’’ ucapku manja
‘’ mianhae.. oiya appa dan umma ingin bertemu denganmu kapan kapan kalau dia main ke tokyo’’ ucapnya sambil tersenyum
‘’ jinjja? Apakah mereka tau kalau aku ini namja?’’
‘’tentu.. mereka tak sabar untuk melihat pengantinku nanti’’
‘’pengantin? Nugu?’’
‘’orang yang sekarang menjadi milikku selamanya’’ ucapnya sambil tersenyum
Aku suka ketika dia ternyum.. charismanya keluar dan membuatku makin mencintainya
‘’ ahh hyung.. saranghaeyoo’’ aku memainkan jariku ke bibir hoya hyung
Dan hoya hyung menciumku kembali..

Sungjong : suatu kebanggaan karena punya kekasih yang sopan,unik,charismatic,dan jenius. Aku sangat mencintainya ‘’ cinta akan datang sendiri jika kita bertingkah laku yang baik’’

Hoya : mencintainya adalah anugrah yang aku punya. Pertama aku melihatnya dia memang manis dan dia baik kepadaku… ‘’cinta bukanlah permainan. Cinta adalah menyatukan dua hati yang saling mencintai’’
END….


Hey hey hey.. gimana FFnya? Garing ya? Gaje ya? Haduhh author lagi tergila gila sama MyungJong Shipper *?* tapi setiap aku baca FF MyungJong pasti ada moment HoJongnya. Makanya aku bikin ni FF..  Kalau sudah baca tinggalkan komennya ne.. ^^


-PrinceLCrown-